Kamis, 22 Agustus 2019

Saat Melakukan Penerbangan Jauh 3 Masalah ini akan terjadi Pada Tubuh Anda

Berita Burung - Selain jejak emisi karbon besar yang ditimbulkan oleh pesawat udara, menurut penelitian, bepergian dalam penerbangan dapat berdampak negatif bagi kesehatan seseorang. Hal itu dapat terjadi karena suhu, tekanan, dan tingkat oksigen di kabin berfluktuasi. 
Selain itu, tingkat kelembaban di langit lebih rendah daripada berada di permukaan laut. Kebanyakan dari Kita, mungkin telah mengalami gejala naik pesawat terbang yang tidak menyenangkan, seperti pergelangan kaki bengkak akibat pembekuan darah atau telinga berdengung akibat tekanan udara.
Jika Kamu adalah seorang penjelajah yang rutin terbang setiap waktu, khususnya penerbangan jauh, maka, penting membaca alasan tentang berbagai cara perjalanan penerbangan yang dapat mempengaruhi tubuh.
Berikut ini penjelasan bagaimana perjalanan pesawat dapat mempengaruhi tubuh dan cara mempersiapkannya, yang AkuratHealth lansir dari Boldsky.
Karena tingkat kelembaban yang rendah di dalam pesawat, studi menunjukkan bahwa, seorang pria dapat kehilangan hingga 8,5 gelas air. Dan seorang wanita dapat kehilangan hingga 6,8 gelas air pada penerbangan rata-rata 10 jam. 
Hal ini dapat menyebabkan sembelit, kembung dan sakit kepala parah. Apa yang harus dilakukan? Jaga agar tubuhmu tetap terhidrasi dengan membawa botol air kosong yang dapat diisi ulang. Botol jus kecil dan botol air yang tersedia dalam penerbangan bisa saja mahal dan tidak akan menghilangkan dehidrasi Anda.
2. Mengeringkan kulit 
Dengan tingkat kelembaban 20 persen, perjalanan dengan pesawat terbang menyebabkan kulit tubuh mengering. Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan pelembab tidak efektif karena tingkat kelembaban yang sangat rendah. 
Apa yang harus dilakukan? Gunakan produk pelembab kulit yang mengandung asam hialuronat dan oleskan sebelum penerbangan agar kulitmu tidak pecah. 
3. Meningkatkan tingkat stres
Salah satu 'efek samping' umum dari bepergian, adalah meningkatkanstres seseorang, terlebih dengan mereka yang phobia ketinggian atau takut naik pesawat. 
Bahkan sebelum Kamu memasuki penerbangan, tingkat stres dapat naik akibat memikirkan waktu yang dihabiskan di ruang tertutup. Keterlambatan penerbangan, turbulensi dan klaim bagasi yang lama adalah beberapa hal lain yang membuat stres makin bertambah.
Apa yang harus dilakukan? Mulailah dengan perencanaan. Pastikan Kamu meninggalkan 20 menit lebih awal dan membawa obat-obatan dan barang berharga lainnya dalam tas jinjing. Selalu berpikir positif selama penerbangan adalah solusi lain, selain itu kamu juga perlu hiburan dengan mendengarkna musik atau menonton film.

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar