Kamis, 22 Agustus 2019

Ingin Mendapatkan Uang Puluhan Juta Rupiah, Coba saja dengan Ternak 5 Hewan Ini

Berita Burung - Bisnis peternak selalu menjadi idaman di Indonesia. Bagaimana tidak kebutuhan akan pangan semakin meningkat, membuat beberapa permintaan daging hewan meningkat. Tidak hanya, naiknya budaya untuk memiliki hewan peliharaan juga membuat prospek ternak semakin tinggi.
Seiring dengan berjalannya waktu, hewan ternak nyatanya tak melulu seputar sapi dan ayam. Berikut ini beberapa propsek bisnis hewan ternak yang cukup menjanjikan. Peluang bisnisnya pun tetap tak kalah menguntungkan. Omzetnya bisa mencapai puluhuan juta rupiah.
Penasaran apa saja hewan ternak yang potensial untuk mengisi bisnis baru Anda? Ini dia lima pilihannya:
Ikan hias
Menurut banyak pecinta ikan hias, hewan berhabitat di air tawar ini menyimpan daya tarik estetika yang luar biasa. Sebut saja ikan cupang, koi, atau diskus. Bahkan tak sedikit yang rela menabung jutaan rupiah untuk memiliki ikan hias tersebut.
Target pasar ikan hias juga tidak dipengaruhi oleh usia. Sebab dari anak-anak sampai orang dewasa memiliki hak yang sama dalam menyukai hobi satu ini.
Bisnis ikan hias memang lebih bergantung pada hobi, sehingga agak sulit mempopulerkan bisnis ini. Namun jika sudah bisa menguasai pasar, maka Anda akan menuai Keuntungan sangat besar.
Ikan Lele
Ikan lele termasuk salah satu jenis ikan yang menjadi favorit untuk dimakan. Maka dari itu, bisnis ternak ikan lele akan sangat menguntungkan di kemudian hari. Terlebih memanen lele dari pertama kali benihnya ditebar tidak memerlukan waktu yang lama, yakni sekitar 3 bulan saja. Setelah itu, lele ternakan Anda pun siap dijual.
Keuntungan ternak lele per 1000 ekor yang diperoleh biasanya sebesar Rp 2.500.000. Tapi dalam sekali ternak, Anda bisa menjual hingga 10.000 ekor untuk mendapat Keuntungan yang lebih lagi.
Peluang bisnis hewan ternak yang juga menjanjikan adalah kambing. Kambing cukup sering digunakan di Indonesia, untuk konsumsi, lebaran, untuk acara besar seperti kurban, aqiqah dan lainnya.
Ternak kambing bisa dimulai dengan modal Rp 5 juta saja. Pakan yang perlu Anda sediakan untuk kambing juga terbilang sederhana. Cukup tumbuh-tumbuhan seperti dedaunan atau rumput. Perkiraan untung ternak kambing dalam 9 bulan bisa dibilang Rp 6 juta. Ini masih perkiraan kasar belum dihitung jika kambing betina melahirkan anak.
Ayam kampung
Berbeda dengan ayam boiler, umumnya ayam kampung diminati dengan alasan kesehatan. Sekalipun dagingnya tidak banyak, ayam kampung bebas dari suntikan hormon yang memiliki bahaya jangka panjang bagi tubuh manusia.
Kandungan gizinya juga tinggi dan rendah lemak. Oleh karena itu harga ayam kampung bahan telurnya pun rata-rata dua kali lipat lebih mahal daripada ayam boiler.
Lama waktu perawatan ayam dari pembelian bibit sampai masa panen ialah selama 60 hari atau 2 bulan. Ketika ayam sudah memungkinkan untuk didistribusi, bersiaplah untuk memperoleh untung hingga puluhan juta rupiah.
Semenjak menjamurnya kuliner bebek goreng, hewan ini juga semakin populer di dunia bisnis ternak. Dagingnya yang lebih gurih membuat banyak orang ketagihan untuk menyicipinya terus menerus. Hal ini tentu menjadikan usaha ternak bebek menjadi peluang usaha yang tidak bisa diremehkan.
Agar bisa memulai usaha ternak bebek, tidak banyak modal yang diperlukan. Namun meskipun demikian, penyediaan lokasi ternak itik menjadi syarat mutlak agar budidaya yang kita lakukan bisa sukses dan membuahkan hasil yang maksimal.
Selain daging, Anda juga bisa menjual terlurnya yang sering pula dipakai sebagai bahan dasar makanan-makanan lezat seperti kerak telor dan martabak. Untuk kentungan menjual telur dalam jumlah 100 butir saja, omzet perharinya mencapai 4,8 juta. Belum lagi jika ditambah penjualan daging yang umumnya dihargai Rp 35 ribu – Rp 55 ribu per kilogram. []

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar