Senin, 09 September 2019

Iniloh 5 Tanda Sifat Yang Tak Bisa Mengelola keuangan, Kamu Termasuk?

Berita Burung - Mengelola keuangan sebenarnya merupakan hal yang tidak begitu sulit, sebab sudah menjadi sebuah kewajiban untuk keberlangsungan hidup. Namun terkadang atau mungkin sudah mendarah daging, beberapa orang memiliki catatan Finansial yang buruk.
Dari banyak faktor penyebab anjloknya Finansial, kebiasaan dan karakter bisa  menjadi faktor utama. Agar menghindari hal itu terjadi pada kita, berikut ini 5 jenis orang yang tidak mampu mengelola keuangan dengan baik. 
1. Suka Menunda
Kesalahan terbesar dari pengelolaan keuangan adalah kebiasaan menunda. Misalnya saja, Anda suka menunda untuk membuat anggaran dan berusaha mencari alasan untuk tidak melakukannya.
Mulailah menetapkan tujuan saat ini dan segera melakukan tindakan. Mulailah menetapkan anggaran, membuka rekening tabungan, dan membiasakan diri berinvestasi. 
 2.Tipe Pamer
Orang seperti ini akan selalu terobsesi untuk merasa lebih unggul dari orang lain secara Finansial. Mereka akan melakukan apa saja agar terlihat lebih hebat dan lebih kaya dari orang lain.
Mulai dari membeli smartphone terbaru, membeli jam tangan mewah, membeli mobil, dan lain sebagainya. Hal yang salah adalah mereka memenuhi semua hal tersebut dengan cara berhutang.
Ingatlah bahwa kebiasaan pamer adalah sikap buruk yang bisa menghancurkan keuangan Anda. Meskipun memiliki karir yang hebat dengan gaji yang tinggi, Anda tetap akan memiliki pengeluaran yang lebih besar daripada penghasilan. 
 3. Tidak Peduli Masalah Finansial
Tipe orang seperti ini suka menolak bahwa mereka memiliki masalah keuangan, suka menunda membayar tagihan, memiliki hutang kartu kredit dan tidak berusaha untuk membayarnya, dan tidak memiliki tanggung jawab keuangan terhadap diri sendiri. 
4. Orang yang Pesimis
Orang yang pesimis akan selalu merasa kalah sebelum mulai melakukan sesuatu.
Mereka tidak mau memulai berinvestasi karena berpikir tidak akan bisa mendapatkan imbal hasil, mereka tidak mau mengambil resiko karena takut dengan kegagalan, dan tidak berusaha untuk meminta promosi karena merasa pasti akan ditolak oleh pimpinan mereka.
Solusi untuk mengatasi masalah pesimistis adalah mulai membangun motivasi secara perlahan. Miliki semangat untuk berjuang dan memulai sesuatu serta jangan pernah takut gagal. 
5. Kurang Informasi
Mereka yang kurang informasi tidak akan pernah mengetahui cara pasar keuangan bekerja, cara memulai berinvestasi, dan cara mengelola keuangan dengan baik.
Kurangnya pengetahuan dan informasi akan menyebabkan mereka berpotensi kehilangan uang di masa depan. Hal ini bisa terjadi karena tidak adanya kapasitas untuk mengelola keuangan dengan baik.
Oleh karena itu, Anda harus memiliki kemauan untuk terus belajar dan menambah pengetahuan keuangan. Jangan pernah berhenti belajar dan teruslah membaca buku dari para ahli keuangan terkemuka di dunia.
Jika telah memiliki dasar keuangan yang baik, maka inilah saatnya untuk menerapkannya di kehidupan nyata. Mulailah menjalani hidup hemat, menjalankan anggaran, dan membiasakan diri berinvestasi.[]

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar