Rabu, 25 September 2019

Bank BJB Siap Hadapi Era Perbankan Digital

Salam sejahtera bagi pembaca Suara Rakyat, kali ini saya akan memberikan berita terhangat yang Saya baca di artikel artikel terkait, Di tengah perkembangan arus digitalisasi yang melaju semakin kencang, industri perbankan dituntut untuk terus melakukan inovasi dalam rangka merespon kebutuhan konsumen. Perubahan di berbagai lini kehidupan membuat masyarakat sebagai konsumen produk dan jasa perbankan juga membutuhkan layanan transaksi keuangan yang serba mudah dan cepat.


Terpilihnya jajaran manajemen baru di Bank BJB diharapkan dapat menjawab tantangan perkembangan digital di tengah persaingan yang kian kompetitif. Saat ini, jajaran direksi dipimpin oleh Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama, Agus Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan, Nia Kania sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Rio Lanasier sebagai Direktur IT, Treasury, dan International Banking, Suartini sebagai Direktur Konsumer dan Ritel serta Tedi Setiawan sebagai Direktur Operasional.


Sementara jajaran komisaris diisi Farid Rahman sebagai Komisaris Utama Independen, Eddy Iskandar Muda Nasution dan Muhadi sebagai Komisaris, serta Fahlino F. Sjuib dan Yayat Sutaryat sebagai Komisaris Independen.

Bank dengan kode emiten BJBR ini berhasil menorehkan kinerja positif pada Triwulan II 2019. bank bjb mencatatkan aset sebesar Rp120,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,4% year on year yang didukung oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh 7% y-o-y.


Total kredit meningkat 8,2% menjadi sebesar Rp78,2 triliun. Kinerja bisnis tersebut membuat bank bjb berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp803 miliar. Berbagai hasil positif ini diperoleh berkat komitmen bank bjb untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.


Berbagai terobosan terus dilakukan guna merespon kebutuhan nasabah akan kemudahan dan kecepatan transaksi keuangan.


”Peningkatan layanan diharapkan menjadi pondasi bank bjb  untuk mencapai visi menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia lewat bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Direktur Utama bank bjb pada sesi pemaparan kinerja dalam acara Analyst Meeting Triwulan II 2019 di Jakarta, Kamis (25/7/2019).


Dalam konteks memenuhi kebutuhan transaksi digital, bank bjb  telah melakukan berbagai langkah strategis. Untuk percepatan bisnis dan peningkatan layanan kepada nasabah, bank bjb akan melakukan pengembangan digitalisasi produk dan layanan, dengan rencana pengembangan jangka pendek yang akan dilakukan yaitu melakukan akselerasi pembangunan beberapa produk dan layanan elektronik serta digital banking antara lain: Pengembangan e-money server based untuk transaksi menggunakan QR Code.


Perluasan fitur dari mobile banking bank bjb termasuk bjb Digi yang lebih user friendly. Integrasi bisnis digital dengan perusahaan Fintech termasuk e-commerce. Self service banking machine atau e-kiosk dan transaksi menggunakan chat bot. Sedangkan untuk pengembangan jangka panjang dalam digitalisasi layanan, bank bjb akan mengoptimalkan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam bentuk elektronifikasi layanan pengelolaan keuangan daerah, antara lain digitalisasi layanan publik, digitalisasi Pemerintahan Daerah dan mendukung program Smart City. Beberapa program kolaborasi dengan Pemerintah Daerah yang telah berjalan antara lain layanan Pembayaran PBB-P2, E-Channel Samsat (E-Samsat), Tabungan Samsat (T-Samsat), Samsat Jawa Barat Ngabret/Bergerak Cepat (SAMSAT J’bret), Samsat Banten Hebat (SAMBAT), Internet Banking Corporate (IBC) dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).


"Kami meyakini di dalam setiap perubahan akan selalu ada peluang dan tantangan untuk dihadapi. bank bjb siap menghadapi tantangan-tantangan baru ini dan membuktikan bahwa bank bjb merupakan bank yang adaptif dan dinamis dalam merespon kebutuhan layanan transaksi nasabah,"  ujar Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.



Sumber : Ayobandung.com

Selasa, 17 September 2019

Dengan Pengelolaan Risiko Dinilai Sangat Baik, Bank BJB Raih Penghargaan TOP GRC 2019


Berita Burung - Dari Pengelolaan risiko yang baik menjadi salah satu kunci yang harus diterapkan dalam setiap usaha bisnis. Peran manajemen risiko yang lebih banyak berada di balik layar ini tak akan banyak terlihat. Namun demikian, fungsinya juga akan terlampau besar untuk diabaikan begitu saja. Bak menggali untuk menutup lubang, tanpa risiko yang terkelola dengan baik, penetrasi usaha yang dilakukan tak akan menjadi apa-apa. 

Bank bjb menyadari betul signifikansi yang dimainkan pengelolaan risiko usaha ini. Fungsinya yakni untuk membangun dasar analisus yang kuat sehingga berbagai langkah pengambilan keputusan usaha yang dijalankan perbankan bisa terhindar dari risiko merugikan bahkan mendorong ekspansi keuntungan pada level optimal. 

Pola manajemen risiko yang diterapkan bank bjb selama ini sudah terbukti berhasil memberi rasa aman sekaligus menunjang pertumbuhan perusahaan. Hal tersebut bisa dilihat dari kualitas kredit bank bjb yang berhasil dijaga dengan baik misalnya. 

Catatan perseroan pada Semester I 2019 rasio Non Performing Loan (NPL) bank bjb terjaga di level 1,7% atau lebih baik dibanding rasio NPL industri perbankan per Mei 2019 yang sebesar 2,61%. Sementara itu, rasio Net Interest Margin (NIM) bank bjb berada pada level 5,7% atau berada di atas rata-rata rasio NIM industri perbankan yang mencapai 4,9%.

Sedangkan dari segi kinerja, tercatat total aset bank bjb berhasil tumbuh 6,4% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp120,7 triliun. Pertumbuhan aset ini didukung oleh penghimpunan DPK sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh sekitar 7% yoy. Sedangkan untuk laba bersih setelah pajak tercatat sebesar Rp803 miliar. Untuk total kredit yang disalurkan mencapai Rp78,2 triliun atau tumbuh sebesar 8,2% yoy. 

Positifnya langkah pengelolaan risiko perusahaan ini juga diakui berbagai pihak yang kompeten, termasuk di antaranya Top Business, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA), Institute Compliance Professional Indonesia (ICoPI), dan Asia Business Research Center yang saling bekerja sama memberikan penghargaan TOP GRC (Governance, Risk & Compliance) 2019.

Dalam hajat tersebut, bank bjb mendapatkan penghargaan TOP GRC 2019 #4 Stars. Bank bjb dinilai telah menerapkan manajemen risiko dan kepatuhan sangat baik. Penghargaan ini dinilai dari tiga aspek utama, yakni sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan. 

Dewan juri menilai sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG), manajemen risiko dan manajemen kepatuhan di perusahaan, berada di tingkat yang sangat baik sehingga dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis perusahaan yang berkelanjutan. Direktur Kepatuhan bank bjb Agus Mulyana juga didapuk sebagai The Most Committed GRC Leader 2019 dalam ajang ini. 

"bank bjb menyadari berbagai langkah usaha yang dilakukan perseroan harus dilandasi oleh tujuan mulia untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi negeri. Seluruh keputusan perusahaan selalu didasarkan pada prinsip tata kelola yang baik, didukung analisis tajam untuk melihat berbagai peluang dan ikhtiar nyata demi mempertahankan kebutuhan nyata dan berkelanjutan," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, M. As'adi Budiman. 

TOP GRC adalah kegiatan pembelajaran bersama tentang governance, risk, and compliance sekaligus apresiasi kepada perusahaan yang dinilai berkinerja baik dan telah menerapkan GRC dalam pengelolaan usaha bisnisnya. bank bjb sendiri selalu menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik alias good corporate governance (GCG) dalam setiap langkah usahanya. Penerapan sistem tata kelola ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk menghindari potensi fraud yang merugikan berbagai pihak dari beragam aspek. GCG bank bjb telah terbukti bekerja dengan baik dan beberapa kali membuat perbankan diganjar penghargaan, tak terkecuali dari lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Sumber : Ayobandung.com

Senin, 09 September 2019

Iniloh 5 Tanda Sifat Yang Tak Bisa Mengelola keuangan, Kamu Termasuk?

Berita Burung - Mengelola keuangan sebenarnya merupakan hal yang tidak begitu sulit, sebab sudah menjadi sebuah kewajiban untuk keberlangsungan hidup. Namun terkadang atau mungkin sudah mendarah daging, beberapa orang memiliki catatan Finansial yang buruk.
Dari banyak faktor penyebab anjloknya Finansial, kebiasaan dan karakter bisa  menjadi faktor utama. Agar menghindari hal itu terjadi pada kita, berikut ini 5 jenis orang yang tidak mampu mengelola keuangan dengan baik. 
1. Suka Menunda
Kesalahan terbesar dari pengelolaan keuangan adalah kebiasaan menunda. Misalnya saja, Anda suka menunda untuk membuat anggaran dan berusaha mencari alasan untuk tidak melakukannya.
Mulailah menetapkan tujuan saat ini dan segera melakukan tindakan. Mulailah menetapkan anggaran, membuka rekening tabungan, dan membiasakan diri berinvestasi. 
 2.Tipe Pamer
Orang seperti ini akan selalu terobsesi untuk merasa lebih unggul dari orang lain secara Finansial. Mereka akan melakukan apa saja agar terlihat lebih hebat dan lebih kaya dari orang lain.
Mulai dari membeli smartphone terbaru, membeli jam tangan mewah, membeli mobil, dan lain sebagainya. Hal yang salah adalah mereka memenuhi semua hal tersebut dengan cara berhutang.
Ingatlah bahwa kebiasaan pamer adalah sikap buruk yang bisa menghancurkan keuangan Anda. Meskipun memiliki karir yang hebat dengan gaji yang tinggi, Anda tetap akan memiliki pengeluaran yang lebih besar daripada penghasilan. 
 3. Tidak Peduli Masalah Finansial
Tipe orang seperti ini suka menolak bahwa mereka memiliki masalah keuangan, suka menunda membayar tagihan, memiliki hutang kartu kredit dan tidak berusaha untuk membayarnya, dan tidak memiliki tanggung jawab keuangan terhadap diri sendiri. 
4. Orang yang Pesimis
Orang yang pesimis akan selalu merasa kalah sebelum mulai melakukan sesuatu.
Mereka tidak mau memulai berinvestasi karena berpikir tidak akan bisa mendapatkan imbal hasil, mereka tidak mau mengambil resiko karena takut dengan kegagalan, dan tidak berusaha untuk meminta promosi karena merasa pasti akan ditolak oleh pimpinan mereka.
Solusi untuk mengatasi masalah pesimistis adalah mulai membangun motivasi secara perlahan. Miliki semangat untuk berjuang dan memulai sesuatu serta jangan pernah takut gagal. 
5. Kurang Informasi
Mereka yang kurang informasi tidak akan pernah mengetahui cara pasar keuangan bekerja, cara memulai berinvestasi, dan cara mengelola keuangan dengan baik.
Kurangnya pengetahuan dan informasi akan menyebabkan mereka berpotensi kehilangan uang di masa depan. Hal ini bisa terjadi karena tidak adanya kapasitas untuk mengelola keuangan dengan baik.
Oleh karena itu, Anda harus memiliki kemauan untuk terus belajar dan menambah pengetahuan keuangan. Jangan pernah berhenti belajar dan teruslah membaca buku dari para ahli keuangan terkemuka di dunia.
Jika telah memiliki dasar keuangan yang baik, maka inilah saatnya untuk menerapkannya di kehidupan nyata. Mulailah menjalani hidup hemat, menjalankan anggaran, dan membiasakan diri berinvestasi.[]

Sumber : Akurat.co

PSSI Tidak Ingin Melihat Suporter Berulah Bar-bar (Lagi) Saat Timnas Indonesia Jamu Thailand

Berita Burung - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berharap suporter Indonesia tak berulah saat timnas menjamu Thailand di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9). Sebelumnya, suporter Indonesia membuat keributan hingga mengganggu jalannya pertandingan antara Indonesia kontra Malaysia di SUGBK, Kamis (5/9).
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha mengatakan ia ingin melihat suporter Indonesia bisa memberi dukungan secara positif. Pasalnya, prilaku konyol di laga kontra Malaysia, bila memiliki dampak yang sangat merugikan bagi Indonesia.
“Melawan Thailand besok kita kerahkan doa dan dukungan kita yang terbaik. Kita tunjukkan koreografi kita yang sangat cantik dan sangat baik yang kita punya untuk bisa memperkenalkan kepada dunia,” ujar Ratu Tisha, di Jakarta, Minggu (8/9).
Lebih lanjut, Tisha mengatakan bahwa selama ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya agar kejadian seperti di laga melawan Malaysia tidak terjadi. Namun, kesadaran suporter belum terbentuk.
Dia mengatakan untuk implementasi berbagai perencanaan yang sudah dilakukan itu, PSSI tidak bisa bekerja sendirian, tetapi memerlukan koordinasi dari kepolisian dan juga kesadaran dari para suporter Indonesia.
“Untuk pencegahan, media campaign, media sosialisasi, dialog, dan lain sebagainya telah kami laksanakan dengan sangat intensif,” kata Tisha.
Tisha mengaku sudah melakukan evaluasi untuk kericuhan di laga melawan Malaysia. Ia berharap kejadian yang sama tidak terulang dengan bantuan dari berbagai elemen masyarakat.
Dia menginginkan suporter dapat mengontrol diri. Karena saat ini Indonesia sedang menawarkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Oleh karena itu, dukungan yang positif bisa menyukseskan rencana itu.
“Sudah kami evaluasi bersama pihak kepolisian. Jadi kami berusaha melaksanakan dengan lebih baik lagi mengenai teknis-teknis pengamanan. Dari kepolisian pastinya bisa membantu,” katanya.[]

Sumber : Akurat.co

Sebanyak 941 Kendaraan Ditindak dihari Pertama Perluasan Ganjil Genap

Berita Burung - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat, di 25 titik sistem Ganjil Genap yang baru diterapkan hari Senin (9/9/2019) pagi tadi pihaknya sudah menindak 941 kendaraan.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M. Nasir menjelaskan, jumlah hari ini masih bertambah mengingat penindakan ratusan kendaraan itu tergidung dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
"Dari jumlah 941pelanggar ada sebanyak 617 yang SIM disita sebagai bukti tilang, kemudian sisanya sebanyak 324 STNK disita sebagai bukti tilang," ujar dia Senin (9/9/2019).
Nasir melanjutkan, penindakan terbanyak di hari pertama perluasan sistem ganjil genap ada di kawasan Gunung Sahari dan Pademangan, Jakarta Utara yaitu mencapai 251 kendaraan.
"Sebanyak 133 SIM disita dan 118 STNK disita," tutup dia.
Untuk diketahui, Pemprov DKI hari ini mulai menerapkan sistem ganjil genap di sejumlah titik kawasan Jakarta.
Berikut beberapa perluasan sistem ganjil genap terjadi : 
1. Jalan Pintu Besar Selatan
2. Jalan Gajah Mada
3. Jalan Hayam Wuruk
4. Jalan Majapahit
5. Jalan Medan Merdeka Barat
6. Jalan MH Thamrin
7. Jalan Jenderal Sudirman
8. Jalan Sisingamangaraja
9. Jalan Panglima Polim
10. Jalan Fatmawati (mulai dari simpang Jl Ketimun 1 sampai simpang Jl TB Simatupang)

11. Jalan Suryopranoto
12. Jalan Balikpapan
13. Jalan Kyai Caringin
14. Jalan Tomang Raya
15. Jalan S. Parman (mulai dari Simpang Jl Tomang Raya sampai Simpang Jl KS Tubun)
16. Jalan Gatot Subroto
17. Jalan MT Haryono
18. Jalan HR Rasuna Said
19. Jalan DI Panjaitan
20. Jalan Jenderal A Yani (mulai dari simpang Jl Perintis Kemerdekaan sampai simpang Jl Bekasi Timur Raya)

21. Jalan Pramuka
22. Jalan Selemba Raya sisi barat, Jalan Salemba Raya sisi timur
23. Jalan Kramat Raya
24. Jalan Stasiun Senen
25. Jalam Gunung Sahari.[]


Sumber : Akurat.co

Astronot Senior Minta NASA Ciptakan Pakaian Antariksa Terbaru Karena Demi Keselamatan

Berita Burung - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA, berencana untuk mengirimkan kembali manusia ke Bulan pada 2024 dalam program yang disebut Artemis.
Namun, seorang astronot berpengalaman, Sandra Magnus, mempermasalahkan pakaian astronot milik NASA. Magnus, yang sudah mencapai ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sebanyak dua kali, mengatakan banyak yang harus diperbarui dari pakaian astronot NASA.
Ia mengatakan bahwa pakaian antariksa pada dasarnya adalah pesawat ruang angkasa milik satu orang yang layak mendapatkan tingkat pendanaan dan pengawasan yang sama.
"Mereka (baju) harus memiliki persyaratan keselamatan yang ketat, itu merupakan komponen penting, tidak hanya program Bulan, tetapi eksplorasi potensial yang mungkin dilakukan pesawat luar angkasa manusia di masa depan," kata Magnus seperti dikutip dari Business Insider, Senin (9/9).
Sebelumnya, Magnus mengangkat masalah tersebut atas nama Aerospace Safety Advisory Panel (ASAP) NASA, merupakan sebuah grup yang ditugaskan untuk mengevaluasi kinerja keselamatan NASA.

Sumber : Akurat.co

KPAI Bela Diri Setelah Menjadi Kambing Hitam Pamitnya PB Djarum

Berita Burung - Polemik dugaan eksploitasi anak dalam kegiatan audisi beasiswa bulutangkis djarum memasuki babak baru dan makin memanas. Pihak Djarum Foundation pun memilih untuk pamit dari audisi tahunan itu.
Rupanya, daripada mematuhi aturan yang ada, Djarum lebih memilih untuk menghentikan gelaran kegiatan audisi pencarian bakat anak dalam bidang bulutangkis yang telah dilakukan sejak 2006. KPAI pun menjadi pihak yang paling disesalkan oleh masyarakat atas sikap mundurnya Djarum dari audisi pada tahun depan. Tak mau terus-terusan disalahkan dan dihujat, KPAI memberikan pernyataan.

Hal itu disampaikan oleh komisioner Penanggung Jawab Bidang Kesehatan dan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif KPAISitti Hikmawatty, kepada awak media, Senin (9/9).

"Untuk itu mereka (Djarum) pamit, dan kata pamit ini tiba-tiba saja menjadi trending, dan public menyalahkan pemerintah dalam hal ini KPAI atas keputusan yang dibuat Djarum," buka Sitti.

Menurut Sitti, kejadian ini menjadi sebuah hal yang menarik, mengingat sejak awal KPAI mendorong berbagai kegiatan audisi yang bersifat positif sesuai perkembangan bakat anak, serta merupakan upaya pemenuhan hak anak, tidak hanya dalam bidang olahraga, tetapi juga dalam bidang lain seperti seni yang menjadi minat dan bakat anak tersebut.

"Namun, untuk kegiatan audisi yang mengandung unsur eksploitasi tentu menjadi perhatian tersendiri karena melanggar tata peraturan dan perundangan yang berlaku," tambahnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa audisi adalah suatu bentuk proses seleksi, bukan pembinaan.

"Hal ini penting disampaikan bahwa dalam rapat tanggal 4 September memang disampaikan akan mencari bentuk proses seleksi yang lain, ini diksi yang harus tegas difahami, agar tidak terjadi bias pemahaman," tambahnya.

Artinya jika audisi dalam bentuk besar-besaran dan ekspose penuh media namun melanggar undang-undang, bisa ditinggalkan dan akan diganti dengan proses seleksi dengan skala yang lebih kecil namun tidak melanggar undang-undang.

Sitti juga menambahkan bahwa KPAI hanya menjalankan regulasi dari aturan yang ada, bukan untuk menjatuhkan, apalagi menghentikan audisi. Lebih lanjut Sitti berharap semua pihak untuk tidak tergiring opini yang berbelok dan berbuat hal yang tidak dibenarkan. 
"Akan halnya, pembinaan tetap berjalan. Saya setuju pendapat Anggota Komisi VIII DPR RI, Bapak Sodiq Mujadid bahwa kita dalam hal ini harus tetap berkepala dingin, tidak baper dan lebay," tutupnya.
Seperti diketahui, permasalahan kasus ini ditenggarai oleh pemakaian kaus bertuliskan djarum dan juga logo serta title Djarum di kawasan olahraga dalam audisi tersebut. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Djarum tidak lagi membawa namanya sebagai embel-embel di setiap audisi, karena itu dinilai merupakan bentuk promosi tak langsung.
Hal tersebut juga dinilai telah menyalahi aturan PP 109/2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. Selain itu PB Djarum juga melanggar Pasal 47 nomor 1, yakni mengikutsertakan anak-anak pada penyelengaraan kegiatan yang disponsori rokok.

Sumber : Akurat.co

Rabu, 04 September 2019

Ternyata 4 Kebiasaan Ini Berisiko pada Kesehatan, Jangan Disepelekan Lagi

Berita Burung - Setiap orang mungkin sering melakukan beberapa kegiatan atau memiliki kebiasaan tertentu, yang secara sadar atau tidak dapat membahayakan tubuh mereka. Sehingga akhirnya berpengaruh menimbulkan risiko kesehatan. 
Beberapa perilaku atau kebiasaan tertentu dapat membuat kekebalan tubuh menjadi sangat lemah dan rentan terkena penyakit. Oleh karena itu penting bagi setiap orang untuk mengetahui dan menghindari kebiasaan yang dianggap biasa padahal berisiko bagi tubuh.
Berikut ini adalah beberapa hal yang masih dianggap biasa namun berefek pada kesehatan tubuh yang AkuratHealth lansir dari Boldsky.
Menggunakan seprai terlalu lama
Tidak mencuci seprai atau sarung bantal sering kali berbahaya bagi kesehatan tubuh seseorang karena sel-sel kulit mati, keringat, minyak, dan kotoran dari tubuh bahkan debu meresap ke dalam seprai. Ini meningkatkan kemungkinan bakteri, jamur, debu, dan kotoran. Jadi, cuci seprei Anda setidaknya sekali seminggu, atau sekali setiap dua minggu.
Terlalu banyak duduk saat berlalu lintas
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Atmospheric Environment menemukan bahwa, duduk di dalam mobil selama jam-jam sibuk menyebabkan stres oksidatif akibat paparan polutan. Tingkat yang lebih tinggi dari beberapa bentuk partikel berbahaya di dalam kabin mobil dianggap beracun bagi tubuh.
Terbiasa berada di area yang bising
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal, paparan kebisingan lingkungan memiliki dampak negatif pada kesehatan kardiovaskular. Paparan konstan terhadap kebisingan dapat menyebabkan gangguan dalam tidur, komunikasi dan aktivitas lain yang seiring waktu, dapat meningkatkan stres. Ketika stres meningkat, risiko untuk masalah kardiovaskular juga meningkat.
Menikmati bekerja di lingkungan beracun
Jika lingkungan kerjamu beracun, maka itu dapat membahayakan kesehatanmu. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Management, peneliti menemukan bahwa kesehatan dan kesejahteraan di tempat kerja adalah penting untuk meningkatkan kesehatan mental.
Bentuk lingkungan kerja yang beracun sendiri adalah memiliki atasan yang mengekang, kerja diluar batas, tekanan yang berat pada sebuah pekerjaan, sering terkena marah-marah. Dari beberapa contoh itu dapat meningkatkan risiko stres dan depresi serta masalah kesehatan lainnya.

Sumber : Akurat.co

Horor!! Selain Cipularang, 3 Jalan Tol Ini Juga Angker dan Mistis

Berita Burung - Jalan Tol merupakan jalur alternatif yang sangat membantu para pengguna jalan. Dengan lewat melalui tol, waktu berkendara akan lebih hemat dan cepat sampai tujuan tanpa harus terjebak macetnya jalanan.
Tapi, fakta saat ini tol tidak selamanya aman untuk pengendara roda empat, beberapa jalur justru dianggap mistis dan dihubungkan dengan hal gaib.
Hal ini diperkuat dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi. Cerita mengenai angkernya jalanan tersebut membuat para pengendara harus ekstra hati-hati saat melewatinya. Inilah tol yang paling sering menelan korban di Indonesia.
Tol Cipularang, penghubung Bandung-Jakarta
Jalan Tol
Ternyata, di balik pemandangan indah, tol ini dianggap sebagai jalur paling menakutkan di Indonesia, khususnya dari km 70 sampai km 100 (poros gaib).
Bahkan km 97 disebut sebagai jalur tengkorak –di mana banyak pengendara sering merasa mengantuk dan hilang kesadaran secara tiba-tiba.
Ada banyak sekali kisah tragis mereka yang mengalami kecelakaan, luka-luka hingga meninggal dunia di poros gaib ini. Salah satunya adalah kematian istri pedangdut Saipul Jamil pada 2011 lalu.
Mengenai banyaknya kejadian yang tak bisa dijelaskan ini, orang lokal bahwa itu datang dari Gunung Hejo yang memang sudah angker sebelum tol ini dibangun.
Tol Cipali, penghubung Cikopo-Paliman
Tol Cipali Terpantau Padat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dibanding CipularangCipali terbilang baru karena dibangun pada 2015 lalu. Jalan sepanjang sepanjang 116,75 km ini juga sering dianggap angker dan banyak menelan korban jiwa.
Setelah 10 hari tol ini diresmikan oleh Presiden Jokowi, sudah terjadi 30 kecelakaan yang menewaskan sejumlah orang. Mengenai semua yang terjadi di jalan tol ini, warga percaya bahwa hal tersebut disebabkan oleh Batu Bleneng yang berada di pinggir jalan tepatnya Km 181.
Batu tersebut tak bisa dipindahkan meski sudah menggunakan berbagai alat berat, tak bisa pula dihancurkan. Di salah satu jalur juga ditulis peringatan Ngebut = Maut dengan tujuan agar warga tidak menyetir ugal-ugalan.
Seorang Sopir truk bernama Soerbaktie juga pernah mengisahkan bahwa ia pernah dengan sengaja mengambil foto batu tersebut, namun setelah dilihat di restu area, dalam foto tak ada objek apa-apa alias kosong melompong. Adakah teman-teman yang pernah lewat jalur ini dan mengalami hal serupa?

Tol Jagorawi, penghubung Jakarta-Bogor-Ciawi
Jalan tol Cipali. AKURAT.CO/Roen Najip
Tol Jagorawi adalah jalan tol pertama Indonesia yang dibangun pada tahun 1973, menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi. Walaupun panjangnya hanya 59 Km, dari segi kuantitas korban, tol ini terbilang cukup banyak menelan nyawa manusia.
Kecelakaan paling dikenang adalah peristiwa nahas yang menyeret nama anak musisi Ahmad Dhani, Dul Jaelani yang menyebabkan 6 orang tewas. Selain itu, anak Hatta Rajasa, M Rasyid Amrullah juga pernah mengalami kecelakaan di jalur ini, dan lagi-lagi menelan korban tewas dua orang.
Mengenai kemistisannya, masyarakat percaya bahwa sering ada sebuah mobil tua melaju tanpa ada pengemudinya. Selain itu, jalur bertambah angker saat pengemudi lalai dan tak memperhatikan rambu.
Mereka akan melihat adanya hewan melintas tiba-tiba, padahal sebenarnya tidak ada siapa-siapa. Kewaspadaan harus ditingkatkan terutama pada kilometer 13, km 26, km 39 dan km 52.

Tol Pantura, penghubung Jawa Barat-Jawa Tengah-Jawa Timur
Progres Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
Salah satu jalur yang tak kalah ramai adalah penghubung tiga provinsi di Pulau Jawa ini. Tol Pantura akan sangat penuh sesak, terutama ketika musim mudik lebaran.
Tak heran, setiap tahun hampir selalu ada kecelakaan yang merenggut nyawa di jalur ini, hingga ia disebut sebagai jalur tengkorak. Salah satu jalur paling angker di Pantura adalah Subang hingga Ciasem.
Kecelakaan beruntun jalur Pantura 
Sepanjang jalan ini beberapa saksi mengatakan sering ada perempuan yang mengganggu pada sopir dengan sengaja menyeberang jalan.
Pada malam hari sang makhluk juga suka iseng sehingga pengendara akan mengerem secara mendadak, yang pastinya hal tersebut membahayakan nyawa. []

Sumber : Akurat.co

Agar Tidak Flu, 4 Makanan ini Mampu Tingkatkan Kekebalan Tubuh Anda

Berita Burung - Ketika musik hujan tiba tak sedikit seseorang akan mengalami bersin yang berlebihan. Hal tersebut menyebabkan Anda lebih mudah terkena flu akibat tubuh tak siap untuk menerima udara yang lebih dingin secaraberkepanjangan.
Kondisi tersebut mengharuskan Anda menyiapkan beberapa makanan yang mampu meningkaykan kekebalan tubuh. Namun tak sedikit yang tahu makanan yang diwajibkan ada untuk bertahan dari flu
Jangan khawatir, berikut beberapa makanan penting yang harus disediakan dengan fungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar terhindari dari flu, seperti dilansir AkuratHealth dari laman Men's Journal. 
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa jeruk memberikan dosis besar vitamin C. Ketika musim hujan tiba jeruk wajib anda konsumsi karena bisa mencegah pilek. 
Anda juga bisa membuatnya menjadi olahan yang pas seperti menambahkan dalam makanan salad, dengan cara mencampurkan beberapa buah lain yang mengandung banyak vitamin C. 
Tentu semua orang mempunyai teh hijau dirumah. Biasanya hadir untuk disajikan ketika pagi hari menemani waktu bersantai sebelum menjalankan banyak rutinitas. 
Teh hijau mengandung katekin yang dipercaya mampu meningkatkan imunitas. Katekin merupakan antioksidan yang telah terbukti bermanfaat untuk pencegahan virus. Ketika sakit teh hijau juga bermanfaat untuk menyembuhkan lebih cepat. 
Madu dipercaya mampu membantu untuk meredakan tenggorokan akibat batuk. Madu juga dapat mengobati gangguan pencernaan dan refluks asam. Pada kondisi ini madu juga dapat membantu meredakan flu.
Beberapa olahan lain bisa disandingkan untuk mengonsumsi madu seperti buah apel. Anda bisa membuat camilan sehat dengan perpaduan olahan tersebut. 
Yogurt
Yogurt mengandung probiotik esensial atau bakteri baik, serta dapat mengurangi bakteri jahat yang menyebabkan penyakit. 
Sistem kekebalan tubuh membutuhkan bakteri baik. Untuk itu wajib hadirkan madu dimeja makan atau kulkas anda ketika musim hujan tiba agar tidak menyebabkan flu. 

Sumber : Akurat.co

Anies Baswedan: Artinya kita itu jangan sampai berpandangan anti pada PKL berjualan

Berita Burung - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberi ruang untuk pedagang kaki lima (PKL) berjualan di atas trotoar di Jakarta.
Anies menerangkan, memberikan ruang untuk PKL merujuk Peraturan Menteri PUPR Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pedoman Perencanaan Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di kawasan Perkotaan.
"Artinya kita itu jangan sampai berpandangan anti pada PKL berjualan, karena memang landasan hukumnya pun ada," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (4/9/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, penataan PKL di trotoar sudah dilakukan di negara-negara maju, salah satunya New York AS.
"Anda lihat di kota-kota besar. Bahkan salah satu kota yang memiliki manual pengelolaan PKL terbaik itu New York untuk di trotoar," ucapnya.
Terkait putusan Mahkamah Agung (MA) yang melarang PKL berjualan di trotoar, Anies menuturkan, putusan tersebut merujuk terhadap PKL yang berjualan di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang. Dia menyatakan bahwa putusan tersebut telah kedaluwarsa, sebab PKL di Jalan Jatibaru Raya telah direlokasi ke Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM).
"Kelihatannya ada pemahaman yang keliru, seakan-akan keputusan itu berdampak (ke PKL di trotoar). Keputusan itu enggak ada dampaknya bagi kita. Karena Jatibaru sudah tidak lagi digunakan untuk berjualan. Jadi bahasa normatifnya, saya menghormati keputusan MA," ucapnya.
Tak hanya itu, Anies mengatakan putusan MA yang menganulir Pasal 25 ayat 1 Perda nomor 8 tahun 2017 tentang ketertiban umum karena bertentangan dengan pasal 127 ayat 1 UU 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan itu tidak kuat untuk melarang PKL berjualan di atas trotoar. Sebab, selain Peraturan Menteri PUPR Nomor 3 Tahun 2014, Anies mengatakan pemberdayaan PKL di atas trotoar juga di atur dalam wadah hukum yang lain seperti Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM, Pasal 7 Ayat 1. Kemudian Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2012, Permendagri Nomor 41 Tahun 2012 serta Peraturan Gubernur Nomor 10 Tahun 2015 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL.
"Ini jangan dibayangkan satu pasal itu sapu jagat. Tidak. Itu lebih pada pengaturan jalan, karena untuk pengaturan trotoar, rujukan aturannya masih banyak yang lain," tutupnya.[]

Sumber : Akurat.co