Rabu, 31 Juli 2019

Pemprov DKI Tunggu Hasil Laboratorium, Untuk Tindaklanjuti Pencemaran Pulau Seribu

Berita Burung - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengklaim limbah minyak atau pek sudah mencemari kepulau seribu. Limbah itu diduga muncul lantaran kebocoran dan gelembung gas di sekitar anjungan lepas pantai YYA, blok Minyak dan Gas Offshore North West Java (ONWJ) PT Pertamina dari Pantai Utara Jawa, Kerawang, Jawa Barat.
Sebagai respon atas peristiwa tersebut, Pemprov DKI akan menindaklanjutinya. Bentuk tindak lanjut baru bisa dilakukan setelah hasil laboratorium keluar. 
Kepala Seksi Penanganan Pengaduan dan Sengketa Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Rusliyanto mengatakan limbah itu telah mencemari perairan di lima pulau yakni Pulau Untung Jawa, Pulau Ayer, Pulau Bidadari, Pulau Kelor, dan Pulau Rambut.
"Ini baru diketahui saat kita melakukan pengecekan di lokasi. Terdapat ceceran “pek” yang diduga dari kebocoran pipa minyak pertamina ajungan lepas pantai Karawang," kata Rusliyanto saat dikonfirmasi Rabu (31/7/2019).
Dinas Lingkungan Hidup DKI sedang berupaya membersihkan limbah tersebut. Pembersihan Pek itu kata dia telah dilakukan Senin (29/7/2019) hingga hari ini. Hasilnya Dinas Lingkungan Hidup sudah menjaring limbah tersebut sebanyak 1000 karung yang terdapat di Pulau Untung Jawa dan Pulau Rambut.
"Sampai hari Senin tanggal 29 Juli 2019, pek yang terkumpul di Pulau Untung Jawa dan (pulau) Rambut sekitar 1000 karung dan yang sudah dibawa dan dimusnahkan oleh Pertamina 475 karung," katanya. 
Dinas Lingkungan Hidup belum berani menyimpulakan muasal limbah tersebut. Rusliyanto mengatakan pihaknya sedang menunggu hasil uji laboratorum dari sampel limbah itu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait sumber pencemaran lima pulau tersebut.
"Kami belum bisa menuduh sumber pencemar akibat dari kebocoran pipa milik Pertamina. KLHK hari Sabtu yang lalu mengambil contoh Pek untuk dilakukan uji finger print untuk memastikan bahwa jenis minyaknya sama milik Pertaminaatau bukan," tutupnya.[]

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar