Selasa, 09 Juli 2019

Banyak Typo hingga Kurang Relevan, 5 Kesalahan Membuat Resume Ini Harus Diperhatikan

Berita Burung - Apakah kamu akan lulus dari bangku kuliah dalam waktu dekat? Atau kamu berencana untuk segera berpindah tempat kerja? 
Jika kamu termasuk salah satunya, kamu harus segera mulai menyiapkan surat lamaran pekerjaan untuk mendapat pekerjaan baru atau mendapat pekerjaan pertama. Salah satu hal yang penting untuk dipersiapkan adalah resume.
Resume adalah rangkuman segala informasi tentang seseorang yang akan jadi pintu pertama untuk menuju tahap seleksi selanjutnya. Maka dari itu, resume haruslah disusun dengan sebaik mungkin.
Dihimpun dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan beberapa kesalahan yang membuat resume tidak akan dilirik oleh HRD.
1. Tata bahasa yang kurang tepat
Selalu lakukan cek dan ricek sebelum mengirim resume ke alamat tempatmu melamar kerja. Banyak pelamar yang gagal sejak dari penyaringan berkas karena tata bahasa yang digunakan kurang tepat, contohnya seperti adanya typo atau salah ketik di sana-sini, kalimat yang menggantung, penempatan SPOK yang tidak semestinya dan masih banyak lainnya. Baca resume yang telah kamu susun beberapa kali sebelum akhirnya mengirimnya bersama CV-mu.
2. Informasi terlalu panjang dan tidak detail
Seorang HRD harus tahu segala hal tentang kapasitasmu sebagai seorang pekerja dalam sebuah resume. Sebuah resume yang panjang tidak akan membuat HRD terkesan. Sebaliknya, jika HRD bisa menghemat lebih banyak waktu dengan membaca resume yang spesifik dan padat, maka HRD akan lebih terkesan.
3. Memasukkan segala informasi
Sebuah resume juga mencerminkan bagaimana seseorang bekerja. Maka tak heran jika banyak pelamar yang memberikan segala informasi tentang dirinya tanpa filter sama sekali. Tuliskan segala informasi hanya yang mendukung pekerjaanmu. Informasi seperti, kebangsaan, suku, agama, alamat rumah, hobi, bahkan foto diri sekalipun sebenarnya tidak lagi relevan.
4. Desain yang terlalu ramai
Beberapa perusahaan atau startup saat ini tidak lagi membuat aturan tertentu mengenai layout yang harus digunakan bagi pelamarnya. Dengan begitu, para pelamar bebas berekspresi dengan menggunakan berbagai desain resume.
Tetapi, kebebasan ini malah terkadang membuat para pelamar jadi terlalu besar berekspresi. Dampaknya, informasi yang disajikan tidak lagi relevan atau susah dibaca karena menggunakan desain yang terlalu ramai. Selain itu, jika resume dikirimkan melalui email, gunakan tipe file yang bisa dibuka dalam berbagai sistem operasi komputer seperti PDF atau JPEG.
5. Melamar berbagai posisi dengan satu resume
Menggunakan satu resume untuk beberapa posisi menunjukkan bahwa kurangnya riset yang kamu lakukan. Padahal setiap perusahaan bahkan setiap divisi atau jobdesk dari satu perusahaan memiliki karakter yang berbeda. Jadi, sesuaikan resume dengan posisi pekerjaan. Meskipun berbeda perusahaan dengan posisi pekerjaan yang sama, pastikan kamu juga menggunakan resume yang berbeda.
Sebelum mengirim baik melalui email maupun surat konvensional, lakukan cek hingga beberapa kali.[] 


Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar